Hal-hal yang Mempengaruhi Suara Snare Drum
Jual Drumband Terdekat – Snare drum adalah salah satu instrumen perkusi yang paling sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari rock, pop, jazz, hingga musik klasik. Snare drum memiliki suara yang khas dan dapat menghasilkan berbagai nuansa, seperti suara yang tajam, lembut, berat, ringan, ataupun kering. Namun, apa saja yang mempengaruhi suara snare drum? Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda ketahui.
Material pembuatan shell snare
Shell snare adalah bagian utama dari snare drum yang berbentuk silinder dan terbuat dari berbagai jenis material, seperti kayu, logam, plastik, atau komposit. Material shell snare akan mempengaruhi karakteristik suara snare drum, seperti resonansi, sustain, frekuensi, dan volume. Secara umum, material shell snare dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu material yang keras dan material yang lunak.
Material yang keras, seperti logam, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih terang, keras, dan tajam. Material ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang menonjol dan berenergi, seperti rock, metal, atau funk. Beberapa contoh material yang keras adalah baja, kuningan, aluminium, atau tembaga.
Material yang lunak, seperti kayu, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih hangat, lembut, dan rendah. Material ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang halus dan natural, seperti jazz, blues, atau folk. Beberapa contoh material yang lunak adalah maple, birch, mahogany, atau poplar.
Konstruksi snare drum
Konstruksi snare drum adalah cara pembuatan shell snare, yang dapat berupa solid, ply, stave, atau segmented. Konstruksi snare drum akan mempengaruhi kekuatan, ketebalan, dan bentuk shell snare, yang berdampak pada suara snare drum.
Solid adalah konstruksi snare drum yang terbuat dari satu potong kayu atau logam yang dibentuk menjadi silinder. Konstruksi ini akan menghasilkan suara snare drum yang paling resonan dan natural, karena tidak ada sambungan atau lem yang mengganggu getaran shell snare. Namun, konstruksi ini juga paling mahal dan sulit dibuat.
Ply adalah konstruksi snare drum yang terbuat dari beberapa lapisan kayu atau logam yang direkatkan bersama. Konstruksi ini adalah yang paling umum dan murah, karena dapat menggunakan berbagai jenis material dan mudah dibentuk. Konstruksi ini akan menghasilkan suara snare drum yang bervariasi, tergantung pada jumlah, ketebalan, dan jenis lapisan yang digunakan.
Stave adalah konstruksi snare drum yang terbuat dari beberapa potong kayu yang disusun secara vertikal dan direkatkan bersama. Konstruksi ini akan menghasilkan suara snare drum yang lebih kaya dan berat, karena potongan kayu yang tebal dan padat. Konstruksi ini juga lebih tahan lama dan stabil, karena tidak mudah melengkung atau retak.
Segmented adalah konstruksi snare drum yang terbuat dari beberapa potong kayu yang disusun secara horizontal dan direkatkan bersama. Konstruksi ini akan menghasilkan suara snare drum yang lebih ringan dan terang, karena potongan kayu yang tipis dan fleksibel. Konstruksi ini juga lebih mudah dibuat dan dimodifikasi, karena dapat menggunakan berbagai pola dan warna.
Diameter snare drum
Diameter snare drum adalah ukuran lebar shell snare, yang biasanya berkisar antara 10 hingga 15 inci. Diameter snare drum akan mempengaruhi suara snare drum, terutama pada tingkat pitch dan volume.
Diameter yang besar, seperti 14 atau 15 inci, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih rendah, berat, dan keras. Diameter ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang kuat dan penuh, seperti rock, pop, atau marching band.
Diameter yang kecil, seperti 10 atau 12 inci, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih tinggi, ringan, dan terang. Diameter ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang cepat dan dinamis, seperti jazz, latin, atau fusion.
Kedalaman snare drum
Kedalaman snare drum adalah ukuran tinggi shell snare, yang biasanya berkisar antara 3 hingga 8 inci. Kedalaman snare drum akan mempengaruhi suara snare drum, terutama pada tingkat resonansi dan sustain.
Kedalaman yang besar, seperti 6 atau 8 inci, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih resonan, panjang, dan berat. Kedalaman ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang kaya dan berbobot, seperti rock, metal, atau reggae.
Kedalaman yang kecil, seperti 3 atau 4 inci, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih kering, pendek, dan ringan. Kedalaman ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang tajam dan bersih, seperti jazz, funk, atau country.
Sudut kemiringan bearing
Sudut kemiringan bearing adalah sudut antara bearing edge (bagian atas shell snare yang bersentuhan dengan drumhead) dengan sisi shell snare. Sudut kemiringan bearing akan mempengaruhi suara snare drum, terutama pada tingkat sensitivitas dan overton.
Sudut yang tajam, seperti 45 atau 60 derajat, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih sensitif, terang, dan banyak overton. Sudut ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang responsif dan beragam, seperti jazz, fusion, atau pop.
Sudut yang landai, seperti 30 atau 45 derajat, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih lembut, hangat, dan sedikit overton. Sudut ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang halus dan natural, seperti blues, folk, atau soul.
Baca juga Mengenal Trio Tom, Quartom, dan Quintom dalam Dunia Drumband
Jumlah kawat yang digunakan
Kawat adalah bagian dari snare drum yang berbentuk jaring-jaring logam yang terpasang di bawah shell snare dan bersentuhan dengan drum head resonant. Kawat akan menghasilkan suara snare drum yang khas, yaitu suara yang berdengung dan berdesis. Jumlah kawat yang digunakan akan mempengaruhi suara snare drum, terutama pada tingkat intensitas dan karakter.
Jumlah yang banyak, seperti 20 atau 24 kawat, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih intens, berat, dan kering. Jumlah ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang kuat dan padat, seperti rock, metal, atau hip hop.
Jumlah yang sedikit, seperti 8 atau 12 kawat, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih ringan, terang, dan resonan. Jumlah ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang cepat dan transparan, seperti jazz, latin, atau funk.
Throw off/stainer
Throw off/stainer adalah bagian dari snare drum yang berfungsi untuk mengatur ketegangan kawat, sehingga dapat mengubah suara snare drum. Throw off/stainer dapat diaktifkan atau dinonaktifkan dengan menggunakan tuas atau roda yang terletak di samping shell snare. Throw off/stainer akan mempengaruhi suara snare drum, terutama pada tingkat krispi dan variasi.
Throw off/stainer yang aktif, yaitu ketika kawat ditegangkan, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih krispi, berdengung, dan berdesis. Throw off/stainer ini cocok untuk genre musik yang membutuhkan suara snare drum yang khas dan menonjol, seperti rock, pop, atau funk.
Throw off/stainer yang nonaktif, yaitu ketika kawat dilepas, akan menghasilkan suara snare drum yang lebih tom, rendah